Sejarah Dinasti Ayyubiyah Pdf 33

Sejarah Dinasti Ayyubiyah: Dari Asal Usul Hingga Kehancuran (PDF 33)

Dinasti Ayyubiyah adalah sebuah daulah besar yang berbentuk dinasti atau kerajaan, berkuasa di Timur Tengah antara abad ke-12 sampai abad ke-13. Namun daulah ini mungkin asing bagi umat Islam bahkan nama Daulah ini kalah tenar dibandingkan sultan mereka sendiri.

sejarah dinasti ayyubiyah pdf 33

Download File: https://kolbgerttechan.blogspot.com/?l=2tJr0r

Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi, seorang pahlawan Perang Salib yang berhasil merebut kembali Yerusalem dari tangan Tentara Salib. Salahuddin Al-Ayyubi berasal dari suku Kurdi yang tinggal di Mesir. Ia adalah seorang panglima perang yang berada di bawah kekuasaan Dinasti Fatimiyah, sebuah dinasti Syiah yang menguasai Mesir dan sebagian wilayah Afrika Utara.

Saat Dinasti Fatimiyah mengalami kemunduran dan kekacauan, Salahuddin Al-Ayyubi memanfaatkan kesempatan untuk mengambil alih kekuasaan di Mesir. Ia menyingkirkan para wazir dan kalifah Fatimiyah yang lemah dan korup, dan mendirikan pemerintahan baru yang berdasarkan pada ajaran Sunni. Ia juga mempersatukan wilayah-wilayah Islam yang terpecah-belah akibat perang saudara dan ancaman Tentara Salib.

Selain Mesir, Salahuddin Al-Ayyubi juga berhasil menaklukkan wilayah-wilayah seperti Suriah, Palestina, Yordania, Lebanon, dan sebagian Irak. Ia juga menjalin hubungan baik dengan Dinasti Abbasiyah di Baghdad, Dinasti Seljuk di Asia Tengah, dan Dinasti Zengi di Mosul. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil, bijaksana, murah hati, dan berwibawa.

Salah satu prestasi terbesar Salahuddin Al-Ayyubi adalah kemenangannya dalam Pertempuran Hittin pada tahun 1187 Masehi. Dalam pertempuran ini, ia berhasil mengalahkan pasukan Tentara Salib yang dipimpin oleh Raja Guy dari Yerusalem. Ia juga berhasil menawan banyak pemimpin penting Tentara Salib seperti Raja Guy sendiri, Reynald de Chatillon, dan Balian dari Ibelin. Setelah itu, ia melanjutkan untuk merebut kembali Yerusalem dan sebagian besar wilayah Palestina dari tangan Tentara Salib.

Kemenangan Salahuddin Al-Ayyubi ini memicu reaksi dari Eropa. Paus Urbanus III mengumumkan Perang Salib Ketiga untuk merebut kembali Tanah Suci dari tangan Muslim. Perang Salib Ketiga ini melibatkan banyak raja-raja Eropa seperti Raja Richard I dari Inggris, Raja Philip II dari Prancis, dan Kaisar Friedrich I dari Jerman. Namun, Perang Salib Ketiga ini tidak berhasil mengembalikan Yerusalem ke tangan Tentara Salib. Salahuddin Al-Ayyubi berhasil mempertahankan wilayahnya dengan gigih dan cerdik. Ia juga menunjukkan sikap toleran dan magnanim terhadap musuh-musuhnya.

Salahuddin Al-Ayyubi meninggal pada tahun 1193 Masehi karena sakit. Ia meninggalkan warisan yang besar bagi dunia Islam dan dunia sejarah. Ia dihormati sebagai seorang pahlawan dan pemimpin yang luar biasa oleh umat Islam maupun non-Muslim. Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak tokoh-tokoh sejarah lainnya seperti Nuruddin Zeng c481cea774